Hubungan Antara Bandwagon Effect Dan Popularitas Kandidat Dengan Perilaku Pemilih Pemula Di Kecamatan Dimembe

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bandwagon Effect dan popularitas kandidat terhadap perilaku pemilih pemula di Kecamatan Dimembe. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik analisis regresi linier berganda dan Pearson Correlation. Sampel sebanyak 100 responden dipilih secara acak dari mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan masyarakat sekitarnya yang berstatus sebagai pemilih pemula. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bandwagon Effect tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku memilih pemilih pemula. Hal ini menandakan bahwa kecenderungan mengikuti arus mayoritas belum cukup kuat untuk memengaruhi keputusan politik mereka. Sebaliknya, popularitas kandidat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pemilih pemula. Menunjukkan bahwa semakin populer seorang kandidat, semakin besar kemungkinan ia akan dipilih oleh pemilih pemula. Secara simultan, kedua variabel hanya mampu menjelaskan 5,8% variasi perilaku pemilih pemula. Hasil ini menunjukkan bahwa selain dua faktor tersebut, masih ada variabel lain yang turut memengaruhi keputusan politik pemilih pemula seperti afiliasi keluarga, isu-isu lokal, atau tingkat literasi politik.