Hubungan Antara Cognitive Dissonance Dan Perilaku Impulsif Dengan Self Control Pada Mahasiswa Yang Membeli Produk Estetis

Abstract

Penelitian ini tujuannya guna mengidentifikasi korelasi antara disonansi kognitif serta perilaku impulsif dengan kemampuan pengendalian diri pada mahasiswi yang memiliki kebiasaan membeli barang estetis. Kebiasaan membeli barang secara impulsif, terutama barang-barang yang bernilai estetika, sudah menjadi tren umum di kalangan mahasiswi dan sering dijadikan sebagai bentuk pelampiasan kebutuhan emosional dan psikologis. Tindakan membeli secara tiba-tiba tanpa perencanaan sering kali bertentangan dengan nilai atau prinsip pribadi, sehingga menimbulkan kondisi disonansi kognitif. Studi ini memakai metode kuantitatif pada desain korelasional serta teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 30 mahasiswi Program Studi Psikologi Kristen di Institut Agama Kristen Negeri Manado. Data diperoleh melalui kuesioner online yang telah melewati pengujian validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Perolehan analisis data memakai uji korelasi Pearson membuktikan terdapat korelasi yang signifikan antara disonansi kognitif dan perilaku impulsif dengan pengendalian diri, dengan tingkat hubungan berada pada kategori sedang. Temuan ini menunjukkan bahwasannya makin tinggi tingkat disonansi kognitif dan perilaku impulsif, makin rendah pula tingkat pengendalian diri. Hasil ini memiliki implikasi penting dalam upaya mengembangkan strategi pengelolaan diri dan pendidikan mengenai perilaku konsumen di kalangan siswa.