RESOLUSI KONFLIK DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN KRISTIANI UNTUK PERDAMAIAN ANTARDESA DI KECAMATAN DUMOGA BARAT
Keywords:
Resolusi Konflik, Pendidikan Kristiani, Perdamaian.Abstract
terjadinya konflik antar desa dan bentuk-bentuk dari resolusi konflik, faktor penghambat dan pendukung, serta upaya resolusi konflik dari perpektif pendidikan kristiani untuk perdamaian antar desa di Kecamatan Dumoga Barat. Penelitian ini berlangsung sejak Desember 2022 sampai Agustus 2023 dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi.Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data, diperoleh bahwa: (1) Akar masalah konflik antar desa adalah perebutan kekuasaan wilayah dan hasil tambang emas yang juga dipicu oleh faktor-faktor lainnya seperti dendam, miskomunikasi, perbedaan pandangan, minuman keras, kenakalan pemuda/remaja. (2) Bentuk resolusi konflik yang dilakukan dalam bentuk mediasi. (3) Adapun faktor penghambat adalah kesulitan komunikasi, rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya jaminan keamanan, pendidikan perdamaian lemah dan tingkat spiritual lemah. Sedangkan faktor pendukung yaitu peran pemerintah, tokoh agama dan kepolisian, (4) Upaya resolusi konflik dari perpektif pendidikan kristiani untuk perdamaian masih dalam bentuk verbal melalui pengarahan-pengarahan. Pendidikan kristiani merupakan wadah penting guna untuk mengupayakan perdamaian bagi warga gereja, sekolah maupun masyarakat. Maka dari hasil temuan tersebut direkomendasikan agar semua pihak kiranya dapat berkontribusi dan bekerja sama dalam membangun perdamaian yang positif untuk menciptakan sebuah kehidupan sosial yang harmonis dan rukun ditengah-tengah kemajemukan yang ada, khususnya di desa Doloduo Dua dan Mekaruo, Kecamatan Dumoga Barat dan di seluruh Indonesia bahkan diseluruh dunia.

