KEARIFAN LOKAL UPACARA ADAT PANEN DAN PASTORAL KELUARGA DI KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA

Authors

  • Claudia A Tamuntuan Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Gracia Gabriella Aurelia Sahabat Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Silvia Shalomnita Deny Institut Agama Kristen Negeri Manado Author

Keywords:

Local wisdom, Ceremonies, Customs, Harvest, Family Pastoral, Kearifan lokal, Upacara, Adat, Panen,Pastoral Keluarga

Abstract

The Sangihe Archipelago in North Sulawesi is an area rich in cultural diversity and traditions. One of the most important traditional ceremonies in the life of the Sangihe people is the harvest ceremony. This ceremony involves families in the harvest process and is a celebration to honor the guardian gods of crops and give thanks for a bountiful harvest.This study aims to explore and understand local wisdom and family pastoral related to traditional harvest ceremonies in the Sangihe Archipelago. The research method used is participatory observation, in-depth interviews, and content analysis to collect data about the practices, beliefs, and values that underlie the harvest ceremony. In addition, the harvest ceremony also has a pastoral dimension that is closely related to the daily life of the Sangihe family. The harvesting process is considered as an important moment to build a harmonious relationship between humans and nature. Families work together, help each other, and value each family member's contribution to the harvest process. This strengthens social bonds between family members and increases solidarity within the community. This research underscores the importance of preserving local wisdom and family pastoralism in traditional harvest ceremonies in the Sangihe Islands. Efforts to preserve and respect this tradition can be a source of inspiration in developing sustainable policies in managing natural resources and preserving local culture. Apart from that, this deeper understanding of local wisdom and pastoralism of the family can provide insight for other communities to respect and maintain diversity of religions.

Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara merupakan daerah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi. Salah satu upacara adat yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Sangihe adalah upacara panen. Upacara ini melibatkan keluarga-keluarga dalam proses panen dan merupakan perayaan untuk menghormati dewa-dewa penjaga tanaman dan mengucapkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami kearifan lokal dan pastoral keluarga yang terkait dengan upacara adat panen di Kepulauan Sangihe. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis konten untuk mengumpulkan data tentang praktik, keyakinan, dan nilai-nilai yang mendasari upacara panen. Selain itu, upacara panen juga memiliki dimensi pastoral yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari keluarga Sangihe. Proses panen dianggap sebagai momen penting untuk membangun hubungan harmonis antara manusia dan alam. Keluarga-keluarga bekerja sama, saling membantu, dan menghargai kontribusi setiap anggota keluarga dalam proses panen. Hal ini memperkuat ikatan sosial antara anggota keluarga dan meningkatkan solidaritas dalam komunitas.Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya melestarikan kearifan lokal dan pastoral keluarga dalam upacara adat panen di Kepulauan Sangihe. Upaya pelestarian dan penghargaan terhadap tradisi ini dapat menjadi sumber inspirasi dalam mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian budaya lokal. Selain itu, pemahaman yang lebih dalam tentang kearifan lokal dan pastoral keluarga ini dapat memberikan wawasan bagi masyarakat lain untuk menghargai dan menjaga keanekaragaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

KEARIFAN LOKAL UPACARA ADAT PANEN DAN PASTORAL KELUARGA DI KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA. (2025). MOTOTOMPIAAN: Jurnal Ilmiah Teologi Sosial Dan Pendidikan, 1(1), 26-36. https://pusatdokumen.info/index.php/mototompiaanjurnal/article/view/285